“Virtual run? Lari virtual? Maksudnya?”, mungkin ada beberapa dari kita yang memiliki pertanyaan yang sama ketika pertama kali mendengar tentang virtual run atau lari virtual. Tentu, hal tersebut sangat wajar, mengingat sebelum pandemi covid-19 virtual event belum sepopuler seperti saat ini.

Jadi, apa sih itu virtual run?

Virtual run atau lari secara virtual merupakan salah satu alternatif yang dimanfaatkan oleh penggiat olahraga khususnya lari di tengah situasi pandemi, supaya pelari tetap bisa mengikuti ajang perlombaan lari.

Pelari bisa lari dimana saja dan kapan saja selama masa periode lomba. Tidak ada batasan waktu maksimal (Cut Off Time) untuk menyelesaikan lomba, selama peserta menyelesaikan perlombaan sesuai dengan durasi waktu yang sudah ditentukan pihak penyelenggara. Untuk rute yang dilewati oleh pelari pun juga ditentukan sendiri oleh tiap-tiap pelari. Meskipun perlombaan lari diadakan secara virtual, para peserta tetap diwajibkan untuk mentaati protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

Lalu apa saja yang harus dipersiapkan untuk mengikuti virtual run?

Persiapan fisik, menjadi salah satu hal utama yang harus pelari siapkan. Pelari harus dalam keadaan sehat saat mengikuti perlombaan secara virtual. Selain itu, pelari juga harus menyiapkan program latihan sebelum race day atau hari acara perlombaan dimulai, hal ini guna untuk mempersiapkan stamina dan kondisi badan agar terhindar dari resiko cedera .

Setiap jarak lomba memiliki program latihan yang berbeda-beda, pelari bisa memanfaatkan program latihan yang saat ini banyak tersedia melalui aplikasi atau website dan juga bisa menggunakan pelatih untuk membantu membimbing atau memotivasi dalam menjalankan program latihan.

Tidak lupa, untuk latihan yang optimal peserta membutuhkan asupan nutrisi dan cairan yang seimbang selama proses latihan sampai hari perlombaan tiba. Pelari juga wajib mengetahui aplikasi yang ditentukan oleh pihak penyelenggara untuk digunakan sebagai pencatat waktu yang sah selama periode lomba berlangsung. Pelari juga harus memahami bagaimana cara penggunaan dari tiap pencatat waktu yang sudah ditentukan, dan bagaimana cara submit hasil lari, apakah akan submit secara manual atau submit secara otomatis. Tentu hal ini akan memudahkan anda untuk melakukan submission selama hari perlombaan.

Meskipun berbeda dengan perlomba secara langsung, namun perlomba virtual dapat membantu para penggiat olahraga untuk tetap berlatih serta menjaga kebugaran terutama di masa pandemi. Setiap peserta dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin seperti saat ketika akan mengikuti perlombaan secara langsung, ini sangat membantu untuk menunjang persiapan para pelari baik dalam menghadapi perlombaan. Hal ini juga sangat membantu bagi para pelari untuk mempersiapkan diri ketika perlombaan secara langsung mulai digelar.